atau "Lagi nggak mood…"
Kita semua pasti pernah mengalami hari-hari seperti itu, siapapun dia, mahasiswa, dosen, artis, pak presiden (barangkali lho…tapi kalau pak presiden lagi gak mood, kasihan negara ini…)
Misalnya, saya. Sebetulnya saya harus menyelesaikan membaca 5 set buku proposal, masing-masing set isinya 2 dokumen yang tebel-tebel. Saya juga harus bikin laporan kunjungan ke sebuah universitas di daerah. Semua harus selesai dalam waktu lebih kurang satu minggu. Juga ada setumpuk skripsi. Belum lagi urusan jadwal kuliah semester depan yang tidak beres-beres karena ada kuliah-kuliah yang belum punya ruangan! (siap-siap kuliah di lapangan futsal ya… :-))
Tapi kok, malas ya? Rasanya lebih enak nonton videoklip di YouTube.com atau nongkrong di starbucks sambil menyeruput minuman jagoan saya, Tall Non-Fat Hazelnut Latte. Atau membaca buku pesanan saya dari toko buku online ini yang baru saja datang kemarin, "Living with our Genes, Why They Matter More than You Think", atau…
Okay, there are always a 100 more interesting things to do than work. Masalahnya adalah, bagaimana memulai menyelesaikan seabrek pekerjaan tersebut?
Beberapa waktu yang lalu saya sms-an dengan seorang teman yang sedang panik menghadapi seabrek kerjaan. Saya ingat, saran yang saya berikan "Urai satu persatu permasalahannya, baru kemudian dikerjakan, satu persatu."
Well, it’s time to take my own advice.
Note: This post is dedicated to all of you who are feeling the pressures of research. You’re not alone.